Mengembalikan kondisi Windows Ke kondisi Normal
System restore merupakan fitur bawaan (built in) windows yang berfungsi untuk mengembalikan keadaan sistem ke keadaan pada saat sebuah restore point dibuat.
Biasanya ketika Anda melakukan update, sebelum update diterapkan pada
sistem, Windows secara otomatis akan membuat sebuah restore point. Hal
ini bertujuan agar user bisa mengembalikan system seperti keadaan
semula sebelum update terinstall apabila update tersebut menyebabkan
sistem tidak stabil. Namun, bagi beberapa user langkah-langkah tersebut
terlalu panjang dan mungkin tidak mudah diingat. Untuk itu, agar Anda
lebih mudah mengelola system restore Windows, Anda dapat menggunakan
sebuah software untuk melakukannya. Software tersebut bernama System Restore Manager.System Restore Manager adalah
sebuah tool untuk manajemen system restore Windows. Software gratisan
ini menampilkan system restore point dan konfigurasi system restore
Windows Anda. Tool yang satu ini dikembangkan oleh Lee Whittington
untuk the Windows Club
dan telah di tes dan berjalan bagus di Windows 7. Namun, menurut
pengembangnya, kemungkinan software ini juga bekerja di Windows versi
lainnya.
Dengan menggunakan utilitas ini, Anda dapat:
- Membuat Restore Point on the fly, dengan mengklik tombol Buat
- Kembalikan PC Windows ke restore point sebelumnya. Cukup pilih Restore Pointdari daftar dan klik tombol Restore. Ini akan Restart komputer Anda dan meluncurkan Proses Restore
- Lihat semua restore point yang tersedia
- Selektif menghapus Kembalikan Poin yang tidak Anda inginkan dan menyimpan salah satu yang Anda inginkan. Cukup pilih Restore Point dari daftar dan klik tombol Hapus
- Pilih Drive dan mengubah jumlah maksimum ruang disk untuk digunakan, System Restore bisa digunakan. Pada Windows 7, standarnya adalah 5% dari ruang disk yang tersedia.
- Ubah Sistem Restore Point Interval Penciptaan. Pada Windows 7, standarnya adalah 24 Jam
- Mengubah Waktu Point Restore untuk Live. Standarnya adalah 90 hari, pada Windows 7.
0 komentar:
Posting Komentar